Jumat, 19 Desember 2025

Terbit : Ming, 22 Juni 2025

Puasa Tasu’a (9 Muharram): Tata Cara dan Pelaksanaannya

Oleh : dkmsitimarnah Blog / Puasa
Puasa Tasu'a (9 Muharram): Tata Cara dan Pelaksanaannya

DKMSITI MARNAH – Puasa Tasu’a (9 Muharram): Tata Cara dan Pelaksanaannya

📌 Pengertian Puasa Tasu’a

Puasa Tasu’a adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram, sehari sebelum Puasa Asyura (10 Muharram). Puasa ini dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ sebagai bentuk pembeda antara puasa umat Islam dan puasa kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada 10 Muharram saja.

📜 Dalil dan Anjuran

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

“Ketika Rasulullah ﷺ melaksanakan puasa pada hari Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa, mereka berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani.’ Maka Rasulullah pun bersabda:

‘Jika aku masih hidup hingga tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari ke-9 juga.’”
(HR. Muslim no. 1134)

🧾 Niat Puasa Tasu’a

Niat dapat diucapkan dalam hati sejak malam hari hingga sebelum masuk waktu fajar (subuh). Berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

🕓 Waktu Pelaksanaan

  • Dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, dari terbit fajar (waktu subuh) hingga terbenam matahari (waktu maghrib).

  • Tahun 2025, 9 Muharram jatuh pada Selasa, 7 Juli 2025 (tanggal bisa berubah sesuai hisab dan rukyat).

Tata Cara Puasa Tasu’a

  1. Niat di malam hari atau sebelum fajar.

  2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan perbuatan dosa.

  3. Meningkatkan amal ibadah seperti salat sunah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan sedekah.

  4. Berbuka puasa saat maghrib tiba, dianjurkan dengan kurma atau air putih terlebih dahulu.

🧠 Hikmah dan Keutamaan

  • Meneladani sunnah Nabi ﷺ.

  • Memperoleh pahala dan ampunan dari Allah.

  • Membiasakan diri untuk bersikap berbeda dari kaum Yahudi dalam urusan agama.

  • Memperoleh keberkahan Muharram sebagai bulan yang dimuliakan.

Jika kamu berencana menjalankan Puasa Tasu’a, maka sangat baik untuk melanjutkannya dengan Puasa Asyura pada 10 Muharram agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Masjid Hj. Siti Marnah
Perum Viola Griya Asri 3, Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya
Luas Area1200 m2
Luas Bangunan1200 m2
Status LokasiMilik
Tahun Berdiri2023
  • Selamat datang di website resmi DKM Hj. Siti Marnah