
DKMSITIMARNAH – Puasa Asyura 10 Muharram: Ini Niat dan Cara Menjalankannya
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah. Hari Asyura memiliki keutamaan karena pada hari itu Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun.
Puasa Tasu’a: 9 Muharram
Puasa Asyura: 10 Muharram
Boleh berpuasa:
Hanya pada 10 Muharram
Atau lebih utama, digabung 9 dan 10 Muharram
Bisa juga 10 dan 11 Muharram untuk menyelisihi kaum Yahudi
Tidak ada lafal niat khusus yang ditentukan dari Rasulullah ﷺ. Namun, niat cukup dilakukan dalam hati pada malam hari atau sebelum fajar.
Berikut contoh lafal niat (tidak wajib dibaca dengan lisan):
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Tata cara puasa Asyura sama seperti puasa sunnah lainnya:
Niat di malam hari (lebih utama), namun boleh berniat di pagi hari jika belum makan/minum sejak subuh.
Menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (maghrib).
Melakukan amal kebaikan, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak doa.
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)
| Luas Area | 1200 m2 |
| Luas Bangunan | 1200 m2 |
| Status Lokasi | Milik |
| Tahun Berdiri | 2023 |
Komentar menunggu persetujuan admin
[…] kamu berencana menjalankan Puasa Tasu’a, maka sangat baik untuk melanjutkannya dengan Puasa Asyura pada 10 Muharram agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah […]
Puasa Tasu’a (9 Muharram): Tata Cara dan Pelaksanaannya – DKM Siti Marnah, 27 Jun 2025 -