Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah 1447 H: Menyambut Tahun Baru Islam dengan Renungan dan Harapan

DKMSITIMARNAH – Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah 1447 H: Menyambut Tahun Baru Islam dengan Renungan dan Harapan

Pergantian tahun Hijriah menjadi momen spiritual yang penting bagi umat Islam. Saat tahun 1446 Hijriah berakhir dan 1447 Hijriah akan dimulai, kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak doa, merenungkan perjalanan hidup, serta memperbarui niat dalam menggapai ridha Allah SWT.

Tahun baru Islam bukan sekadar penanggalan, melainkan waktu penuh makna untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, serta menyusun harapan baru dengan semangat keimanan.

Waktu Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun

• Doa akhir tahun dibaca pada sore hari terakhir bulan Zulhijah.

• Doa awal tahun dibaca setelah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram, yang menandai masuknya tahun baru Hijriah 1447 H.

Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriah

Teks Arab:

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مٰا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ وَلَمْ اَتُبْ مِنْه وَحَمَلْتَ فِيْهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلٰى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلٰى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضٰى وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya:

“Ya Allah, apapun amalan di tahun ini yang Engkau larang, sementara aku belum bertobat darinya, dan Engkau masih memberikan kelembutan padaku meski Engkau mampu menyiksaku, dan Engkau masih mengundangku untuk bertobat setelah aku berani mendurhakai-Mu, maka aku mohon ampunan kepada-Mu, ampunilah aku. Dan apapun yang telah aku amalkan di tahun ini yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala atasnya, aku mohon kepada-Mu, terimalah amal itu dariku. Janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Mulia.”

Bacaan Doa Awal Tahun Hijriah

Teks Arab:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلٰى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالْعَوْنَ عَلٰى هٰذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفٰى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Artinya:

“Ya Allah, Engkaulah Dzat yang Maha Kekal, Maha Dahulu, Maha Awal. Atas karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkaulah tempat kami bergantung. Kini telah tiba tahun baru. Aku memohon perlindungan kepada-Mu di tahun ini dari godaan setan dan para pengikutnya. Aku mohon pertolongan untuk mengalahkan nafsu yang selalu menyuruh pada kejahatan, dan aku mohon bimbingan agar disibukkan dengan amal yang mendekatkan diriku kepada-Mu. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”

Kata-Kata Renungan Tahun Baru Islam

Tahun baru Islam adalah waktu yang tepat untuk merenung dan memperbaiki diri. Di penghujung tahun, setiap muslim sebaiknya menengok kembali apa yang telah ia lakukan—apakah lebih banyak mendekat atau menjauh dari Allah.

“Di ujung senja tahun yang merangkak pergi, kita berdiri di tepian waktu, merenungi perjalanan setahun yang telah terukir dalam lembaran hati.
Langkah-langkah kita, kadang terhuyung di jalan terjal, dipenuhi debu kesalahan yang tak sengaja kita goreskan.
Ada tawa yang memudar, ada air mata yang jatuh diam-diam di malam sepi, dan ada doa-doa yang berbisik, memohon ampunan pada Sang Pemilik Waktu.”

Semoga tahun baru 1447 H membawa keberkahan, kedamaian, dan semangat baru untuk memperbaiki diri serta lebih dekat kepada Allah SWT.